Gangguan Pendengaran Pada infeksi Citomegalovirus Kongenital

Authors

  • Tri Juda Airlangga
  • Rossa Martiastini
  • Retta .

DOI:

https://doi.org/10.36408/mhjcm.v4i2.314

Abstract

Citomegalovirus merupakan penyebab gangguan pendengaran non genetik yang merupakan infeksi virus intrauterin dan bersifat kongenital. Infeksi CMV pada kehamilan, berpotensi menimbulkan kecacatan permanen seperti sensorineural hearing loss  (SNHL), gangguan penglihatan, epilepsi dan global delay development Infeksi citomegalovirus dapat bersifat simptomatik dan asimptomatik yang sangat sulit dideteksi keberadaannya bila tidak dilakukan pemeriksaan awal fungsi pendengaran. Diperlukan pemeriksaan skrining, dan diagnosis serta  follow up fungsi pendengaran pada bayi baru lahir yang berisiko maupun positif terinfeksi CMV. Sifat gangguan pendengaran yang ditimbulkan yang fluktuatif mengakibatkan perlunya pemeriksaan yang berulang dan konsisten setiap 3 bulan merupakan kendala yang dihadapi dalam deteksi ini.

Kata Kunci : CMV asimptomatik, SNHL fluktuatif, BERA

Downloads

Download data is not yet available.

Additional Files

Published

2019-01-17

How to Cite

1.
Airlangga TJ, Martiastini R, . R. Gangguan Pendengaran Pada infeksi Citomegalovirus Kongenital. Medica Hospitalia J. Clin. Med. [Internet]. 2019 Jan. 17 [cited 2024 Nov. 21];4(2). Available from: http://medicahospitalia.rskariadi.co.id/medicahospitalia/index.php/mh/article/view/314

Issue

Section

Original Article

Citation Check