Sensitivitas Dan Spesifisitas Mdct Angiografi Dalam Mendiagnosis Aneurisma Intrakranial
DOI:
https://doi.org/10.36408/mhjcm.v4i2.320Abstract
Latar belakang: Deteksi yang cepat untuk menemukan ruptur aneurisma intrakranial (AI) sangat penting karena ruptur AI menyebabkan perdarahan subarahnoid (PSA) spontan yang merupakan kegawatan medis dan menyebabkan kematian atau kecacatan berat. Multidetector computed tomography angiography (MDCTA), sebagai alat diagnostik non invasif, telah digunakan secara luas dalam imaging pembuluh darah otak.
Tujuan: mengetahui kemampuan sensitivitas dan spesifisitas MDCTA untuk mendeteksi lokasi dan ukuran aneurisma intrakranial.
Metode: Studi cross-sectional pada pasien dengan dugaan aneurisma intrakranial yang telah dilakukan pemeriksaan MDCTA dan Digital Substraction Angiography (DSA) dari data rekam medik di RSUP Dr. Kariadi Semarang mulai Oktober 2012 – November 2015. Pengambilan sampel dilakukan dengan consecutive sampling. Dua orang dokter spesialis radiologi yang independen mengevaluasi hasil MDCTA dan DSA untuk menentukan lokasi dan ukuran aneurisma. Analisis statistik menggunakan sensitivitas dan spesifisitas.
Hasil: Penderita aneurisma intrakranial terbanyak berusia 40-60 tahun 73,7%, perempuan 78,9% dan 52,6% berukuran 3-7 mm serta 80,5% berlokasi di sirkulasi anterior. Sensitivitas MDCTA dalam mendeteksi aneurisma baik yang berukuran kurang dari 3 mm, 3-7 mm dan lebih dari 7 mm pada penelitian ini adalah 100, 100, 100 %, sedangkan nilai spesifisitas adalah 100, 100 dan 93,3%.
Kesimpulan: Penggunaan MDCTA untuk mendiagnosis aneurisma intrakranial mempunyai sensitivitas dan spesifisitas tinggi sehingga dapat menjadi pilihan pertama dalam tehnik imaging.
Kata kunci: Aneurisma intrakranial, MDCTA, sensitivitas, spesifisitas
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyrights Notice
Copyrights:
Researchers publishing manuscrips at Medica Hospitalis: Journal of Clinical Medicine agree with regulations as follow:
Copyrights of each article belong to researchers, and it is likewise the patent rights
Researchers admit that Medica Hospitalia: Journal of Clinical Medicine has the right of first publication
Researchers may submit manuscripts separately, manage non exclusive distribution of published manuscripts into other versions (such as: being sent to researchers’ institutional repository, publication in the books, etc), admitting that manuscripts have been firstly published at Medica Hospitalia: Journal of Clinical Medicine
License:
Medica Hospitalia: Journal of Clinical Medicine is disseminated based on provisions of Creative Common Attribution-Share Alike 4.0 Internasional It allows individuals to duplicate and disseminate manuscripts in any formats, to alter, compose and make derivatives of manuscripts for any purpose. You are not allowed to use manuscripts for commercial purposes. You should properly acknowledge, reference links, and state that alterations have been made. You can do so in proper ways, but it does not hint that the licensors support you or your usage.