Faktor Resiko Kejadian Tuberkulosis Paru Pada Masyarakat Pedesaan Di Kabupaten Banjarnegara
DOI:
https://doi.org/10.36408/mhjcm.v5i2.354Abstract
Latar Belakang: Prevalensi penderita tuberkulosis paru di Jawa Tengah menduduki peringkat ke-5 yaitu 0.4% menurut Riskesdas tahun 2013. Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2013 dengan prevalensi kecenderungan 0,3 % per 100.000 penduduk. Menurut data profil Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara tahun 2014 prevalensi tuberkulosis paru yaitu 180 per 100.000 penduduk. Jumlah penderita tuberkulosis paru pada tahun 2014-2016. di Kecamatan Karangkobar mengalami pasang surut yaitu 14 kasus pada tahun 2014, 123 Suspek dan 30 kasus pada tahun 2015 dan pada bulan Mei 2016 terdapat 19 kasus. Selain faktor kesehatan lingkungan rumah, status gizi juga berhubungan dengan kejadian tuberkulosis paru.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan disain case control. Subjek dalam penelitian adalah masyarakat yang terdiri dari 19 kasus (tuberkulosis paru) dan 38Â kontrol (bukan Pasien Tuberkulosis paru). Data asupan zat gizi diperoleh dengan metode Food Frequency Questionnaires (FFQ) semikuantitatif,data riwayat pendidikan, pendapatan dan perilaku merokok diperoleh melalui wawancara terstruktur. Data dianalisis dengan uji Chi Square dan Regresi Logistik untuk menghitung Odds Rasio (OR).
Hasil: Uji regresi logistik menunjukan bahwa tingkat konsumsi protein yang kurang
 (OR=6,5 ; 95%CI: 1,6-26,6) dan pendidikan rendah ((OR=9,5 ; 95%CI: 1,5-60,5)  merupakan faktor resiko kejadian tuberkulosis paru.
Simpulan: tingkat konsumsi protein yang kurang dan pendidikan rendah merupakan faktor resiko kejadian tuberkulosis paru di Kecamatan Karangkobar Kabupaten Banjarnegara.
Â
Kata Kunci: Faktor Risiko, Tuberkulosis Paru, Masyarakat Pengunungan
Â
Â
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyrights Notice
Copyrights:
Researchers publishing manuscrips at Medica Hospitalis: Journal of Clinical Medicine agree with regulations as follow:
Copyrights of each article belong to researchers, and it is likewise the patent rights
Researchers admit that Medica Hospitalia: Journal of Clinical Medicine has the right of first publication
Researchers may submit manuscripts separately, manage non exclusive distribution of published manuscripts into other versions (such as: being sent to researchers’ institutional repository, publication in the books, etc), admitting that manuscripts have been firstly published at Medica Hospitalia: Journal of Clinical Medicine
License:
Medica Hospitalia: Journal of Clinical Medicine is disseminated based on provisions of Creative Common Attribution-Share Alike 4.0 Internasional It allows individuals to duplicate and disseminate manuscripts in any formats, to alter, compose and make derivatives of manuscripts for any purpose. You are not allowed to use manuscripts for commercial purposes. You should properly acknowledge, reference links, and state that alterations have been made. You can do so in proper ways, but it does not hint that the licensors support you or your usage.