Perbedaan Efektivitas Chair-Based Exercise dan Senam Lansia dalam Meningkatkan Fleksibilitas Lumbal Lanjut Usia

Authors

  • Maya Puspa Rini Departemen Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, Fakultas Kedokteran Universitas Diponerogo, Indonesia
  • Rudy Handoyo Bagian Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
  • Suhartono Suhartono Bagian Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36408/mhjcm.v8i1.552

Keywords:

Chair-Based Exercise, Senam Lansia, fleksibilitas lumbal, lanjut usia

Abstract

Latar belakang: Fleksibilitas adalah kemampuan sendi bergerak melalui lingkup gerak tanpa nyeri. Senam Lansia (SL) merupakan salah satu usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan fleksibilitas lumbal lanjut usia, yang dilakukan dalam posisi berdiri dan memberikan hasil yang baik terhadap fleksibilitas. Beberapa masalah terjadi pada lanjut usia seperti arthritis (khususnya pada sendi lutut) dan penurunan kekuatan otot yang menyebabkan mereka kesulitan untuk beraktivitas dalam posisi berdiri. Chair-Based Exercise (CBE) yang dilakukan dalam posisi duduk, merupakan alternatif latihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan fleksibilitas lumbal lanjut usia.

Tujuan: Membuktikan tidak ada perbedaan efektivitas CBE dan SL dalam meningkatkan fleksibilitas lumbal.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Quasi experimental design. Dua puluh dua lansia dari 3 panti werdha yang berusia 60-74 tahun dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok CBE (n=12) mendapatkan Chair-Based Exercise dan kelompok SL (n=10) mendapatkan senam lansia.

CBE merupakan latihan aerobik yang dilakukan dalam posisi duduk, terdiri dari 3 tahapan: pemanasan, inti dan pendinginan. Sedangkan Senam lansia adalah latihan aerobik yang dilakukan dalam posisi berdiri, terdiri dari 3 tahapan: pemanasan, inti, pendinginan. Kedua latihan berdurasi 30 menit untuk 1 sesi latihan, dilakukan sebanyak 5 kali seminggu selama 6 minggu. Fleksibilitas lumbal dinilai sebelum dan setelah perlakuan dengan menggunakan Modified Back Saver Sit and Reach Test (MBSSRT).

Hasil: Tidak terdapat perbedaan yang bermakna delta nilai MBSSRT tungkai kanan dan kiri antara kelompok CBE dan SL setelah diberikan latihan.

Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan antara CBE dan SL dalam meningkatkan fleksibilitas lumbal lanjut usia.

Kata kunci: Chair-Based Exercise, Senam Lansia, fleksibilitas lumbal, lanjut usia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Chodzko Z, Ringel, Miller R. Biology of aging and longevity. In: Halter BJ, Ouslander JG Tiinneti ME, Studenski S, Higj KP, Asthana K, editors. Hazzard’s geriatric medicines and gerontology. 6th ed. New York: Mc Graw-Hill; 2009: 1-37
2. Saxon S, Etten MJ, Perkins EA. Physical change & aging. In: A guide for the helping professions. 6th ed. New York: Springer Publishing Company; 2015
3. Kisner C, Colby L.A. Therapeutic exercise foundations and techniques. 6th ed. Philadelphia: FA Davis Company; 2012: 73
4. Pranarka K. Penerapan geriatrik kedokteran menuju usia lanjut yang sehat. Semarang: Fakultas Diponegoro; 2006: 25: 190-2
5. Milanovi? Z, Panteli? S, Trajkovi? N, Sporiš G, Kosti? R, James N. Age-related decrease in physical activity and functional fitness among elderly men and women. Clinical Interventions in Aging 2013; 8: 549-56
6. Robinson K, Gladman J, Masud T, Logan P, Hood V. Chair based exercise: a survey of care homes in Nottinghamshire. East Midlands Research into Ageing Network (EMRAN) Discussion Paper Series. 2015; 1-10.
7. Hadi-Martono. Aspek fisiologik dan patologik akibat proses menua. Dalam: Hadi-Martono H, Panarka K, editor. Buku ajar Boedhi-Darmojo geriatri (ilmu kesehatan usia lanjut). Ed 5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2014. h. 61-79
8. Hadi-Martono H, Boedhi-Darmojo R. Olah raga dan kebugaran usia lanjut. Dalam: Hadi-Martono H, Panarka K, editor. Buku ajar Boedhi-Darmojo geriatri (ilmu kesehatan usia lanjut). Ed 5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2014: 108-17
9. Anthony K, Robinson K, Logan P, Gordon A, Harwood R, Masud T. Chair-based exercises for frail older people: a systematic review. BioMed Research International 2013; 1-9
10. Robinson K, Gladman JRF, Masud T, Logan P, Hood V. Protocol for a systematic review of the physical health benefits of chair-based exercise for older people. East Midlands Research into Ageing Network (EMRAN) Discussion Paper Series. 2015. Available from: https://www.nottingham.ac.uk/emran/documents/issue-6-emran-oct-2015.pdf
11. Robinson KR, Leighton P, Logan P, Gordon A.L, Anthony K, Harwood RH, et al. Developing the principles of chair-based exercise for older people: a modified Delphi study. BMC Geriatrics 2014; 14: 65-74
12. Gadhiya B, Arulsingh W, Arunachalam P, Samuel AJ. Is there any difference between back saver sit-reach test and modified back saver sit-reach test in estimating hamstring flexibility among the primary school children? Archives of Medicine and Health Sciences 2014; 2(2): 155-9
13. Primana DA, Fleksibilitas Sendi Wanita Lanjut Usia pada Berbagai Komposisi Tubuh. Bandung: Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran. 2006; 6: 1
14. Robbins G. Powers D. Sharon B. A fit way of life. 2nd ed. New York: Mc Graw-Hill; 2009
15. Marzilli TS, Schuler PB, Willhoit KD, Stepp MF. Effect of a community-based strength and flexibility program on performance-based measures of physical fitness in older african-american adults. Californian Journal of Health Promotion 2004; 2(3): 92-8
16. Duruturk N, Acar M, Karatas M. Effects of chair-based exercises for older people on physical fitness, physical activity, sleep problems and quality of life: a randomized controlled trial. Turkiye Klinikleri J Health Sci 2016; 1(1): 47-54
17. Martin M. GTOs and Musclle spindles Explained. Exercise Science. 2015
18. Reyes. Trunk. Kinesiology. 2 ed. Manila: C & E Publishing; 1994. p. 21-4
19. Richardson J, David S, Steve V. A focused exercise regimen improves clinical measures of balance in patients with peripheral neuropathy. Arch Phys Med Rehabil 2001; 82(2): 205-9.
20. Witham MD, Gray JM, Argo IS, Johnston DW, Struthers AD, McMurdo ME. Effect of a seated exercise program to improve physical function and health status in frail patients > or = 70 years of age with heart failure. Am J Cardiol 2005; 95(9): 1120-4
21. Rahayu RA, Murti M. Jatuh. Dalam: Hadi-Martono H, Panarka K, editor. Buku ajar Boedhi-Darmojo geriatri (ilmu kesehatan usia lanjut). Ed 5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2014: 178-201.

Additional Files

Published

2021-03-23

How to Cite

1.
Rini MP, Handoyo R, Suhartono S. Perbedaan Efektivitas Chair-Based Exercise dan Senam Lansia dalam Meningkatkan Fleksibilitas Lumbal Lanjut Usia. Medica Hospitalia J. Clin. Med. [Internet]. 2021 Mar. 23 [cited 2024 Dec. 26];8(1):1-6. Available from: http://medicahospitalia.rskariadi.co.id/medicahospitalia/index.php/mh/article/view/552

Issue

Section

Original Article

Citation Check