Pengaruh Pemberian Vitamin E Terhadap Kadar Malondialdehid Plasma Dan Hasil Uji Emisi Otoakustikpada Pekerja Terpapar Bising

Authors

  • Muyassaroh .
  • Devia Arnita
  • Zulfikar Naftali

DOI:

https://doi.org/10.36408/mhjcm.v4i3.332

Abstract

Latar belakang : Bising dapat menyebabkan kerusakan koklea secara metabolik dengan terbentuknya reactive oxygen species (ROS) dengan cara menginduksi peroksidasi lipid dan dapat merusak DNA sehingga terjadi kematian sel terutama outer hair cell (OHC). Vitamin E merupakan antioksidan yang mendonorkan ion hidrogen pada tahap propagasi peroksidasi lipid sehingga menghasilkan produk yang tidak radikal dan menghentikan siklus peroksidasi lipid. Malondialdehid (MDA) adalah salah satu produk yang dihasilkan dari peroksidasi lipid. Kerusakan OHC dapat dideteksi dengan uji emisi otoakustik .

Tujuan : Membuktikan vitamin E dapat menurunkan kadar MDA plasma dan memperbaiki hasil uji emisi otoakustik pada pekerja yang terpapar bising.

Metode : Penelitian eksperimental dengan desain randomized control trial, double-blind di pabrik kayu semarang pada bulan Desember 2015. Subyek penelitian sebanyak 32 pekerja terpapar bising dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan (n=16) yang mendapatkan vitamin E 400 IU per oral dan kelompok kontrol (n=16) yang mendapatkan plasebo. Dilakukan pemeriksaan kadar MDA plasma dan emisi otoakustik sebelum dan 10 hari setelah pemberian vitamin E. Perbedaan kadar MDA plasma sesudah pemberian vitamin E antara kelompok perlakuan dan kontrol dianalisis dengan uji t tidak berpasangan dan perbedaan perbaikan hasil uji emisi otoakustik antara kelompok perlakuan dan kontrol dengan uji Fisher’s exact.

Hasil : Dari 36 subyek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi, dibagi menjadi 18 orang pada kelompok perlakuan dan 18 orang kelompok kontrol. Dua orang drop-out dari kelompok perlakuan dan 2 orang drop-out dari kelompok kontrol, sehingga analisis dilakukan pada 16 orang pada kelompok perlakuan dan 16 orang pada kelompok kontrol. Kadar MDA plasma setelah pemberian vitamin E tidak berbeda bermakna (p> 0,05) dibandingkan sebelumnya. Kadar MDA plasma sesudah pemberian vitamin E tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p> 0,05)  dibandingkan kelompok kontrol. Penurunan kadar MDA plasma pada kelompok perlakuan tidak berbeda bermakna (p> 0,05) dengan kontrol. Perbaikan hasil uji emisi otoakustik pada kelompok perlakuan tidak berbeda bermakna (p> 0,05) dengan kontrol.

Simpulan : Vitamin E tidak dapat menurunkan kadar MDA plasma dan tidak memperbaiki hasil uji emisi otoakustik pada pekerja terpapar bising.

Kata kunci : Vitamin E, malondialdehid, emisi otoakustik, pekerja terpapar bising

Downloads

Download data is not yet available.

Additional Files

Published

2017-11-09

How to Cite

1.
. M, Arnita D, Naftali Z. Pengaruh Pemberian Vitamin E Terhadap Kadar Malondialdehid Plasma Dan Hasil Uji Emisi Otoakustikpada Pekerja Terpapar Bising. Medica Hospitalia J. Clin. Med. [Internet]. 2017 Nov. 9 [cited 2024 Dec. 22];4(3). Available from: http://medicahospitalia.rskariadi.co.id/medicahospitalia/index.php/mh/article/view/332

Issue

Section

Original Article

Citation Check