Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Pada Pasien Kanker Serviks

Authors

  • Sugih Wijayati Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Semarang, Indonesia
  • Suci Abrelia Fitriyanti Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Semarang, Indonesia
  • Arwani Arwani Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36408/mhjcm.v7i2.511

Keywords:

depresi, SEFT, kanker serviks

Abstract

Latar Belakang: Reaksi psikologis yang dapat muncul setelah pasien didiagnosis kanker serviks pada umumnya merasa shock mental, takut, tidak bisa menerima kenyataan, sampai pada keadaan depresi. Depresi berdampak pada gangguan mood yang dikarakteristikkan dengan kesedihan yang intens, berlangsung dalam waktu lama, dan mengganggu kehidupan normal.Kondisi ini terjadi pada pasien kanker servix .Salah satu terapi  komplementer yang dapat digunakan untuk menurunkan tingkat depresi pada pasien kanker servix yaitu terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT).Salah satu dampak depresi  yang akan muncul adalah lemahnya kondisi fisik yang akan menghambat proses pengobatan dan mendukung sel kanker servix semakin berkembang.

Tujuan:  untuk mengetahui pengaruh terapi SEFT terhadap tingkat depresi pada pasien kanker serviks di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. 

Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian pra – eksperimental dengan desain penelitian pre and post-test without control group. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 33 responden dengan teknik consecutive sampling. Uji analisis data dengan uji Wilcoxon – test.

Hasil:  Hasil penelitian menunjukkan penurunan skor depresi dari 28 (depresi sedang) menjadi 20 (depresi klinis) setelah dilakukan SEFT dan perubahan skor depresi secara statistik bermakna (p = 0,000).

Kesimpulan: ada penurunan terapi SEFT terhadap tingkat depresi pada pasien kanker serviks.

Kata kunci : depresi , SEFT, kanker serviks.

 

Abstract

Background : Psychological reactions commonly occur among cervical cancer patients are mental alteration, fear, denial and depression. Depression is a mood disorder characterized by prolonged sorrow, which can disrupt normal life.  The SEFT therapy is an effective complementary therapy to reduce depression level.

Aims: This study aims to examine the effect of SEFT therapy on depression among cervical cancer patients at Dr. Moewardi Surakarta General Hospital.

Methods:  A pre - experimental study using pre and post-test without control group design was applied to 33 respondents recruited by consecutive sampling method. The data were analyzed using the Wilcoxon test.

Result: The depression score was decreased from 28 (moderate depression) to 20 (clinical depression) after intervention, which is statistically significant (p= 0.000).

Conclusion : It is concluded that there is positive effect of  SEFT therapy on  depression level among  cervical cancer patients.

Keyword : depression, SEFT. Cervical Cancer.

                                                                          

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. American cancer society. Cancer facts & figures 2016_trends in cancer in asian americans, native hawaiians and pacific islanders. cancer facts fig. 2016;(500816):1–69.
2. JA.Zwart,G Dyb,K.Hagen,KJ Odegard.Depressions of anxiety disorders associated with headache frequency.The Noerd-Trondelag Health study ,European Journal.2003
3. Safitri RP, Sadif RS. Spiritual emotional freedom technique (SEFT) to reduce depression for chronic renal failure patients are in Cilacap hospital to undergo hemodialysis. Int J Soc Sci Humanit. 2013;3(3):300–3.
4. Marcus M, Yasamy MT, van Ommeren M, Chisholm D. Depression, a global public health concern. WHO Dep Ment Heal Subst Abus [Internet]. 2012;1–8. Available from: http://www.who.int/mental_health/management/depression/who_paper_depression_wfmh_2012.pdf
5. Kaplan HI, Sadock BJ, Grebb JA. Inopsis Psikiatri?: Ilmu pengetahuan perilaku psikiatri klinis Jilid 2. Widjaja Kusuma, editor. Jakarta: Erlangga; 2010. 17–35 p.
6. Kara Mayer Robinson. Recognizing and treating depression [Internet]. 17 November 2016. 2016. Available from: https://www.webmd.com/depression/features/anxiety-depression-mix#1
7. Zainuddin AF. SEFT Total solution healing happiness success greatness. Jakarta: Afzan Publishing; 2014.
8. Bougea AM, Spandideas N, Alexopoulos EC, Thomaides T, Chrousos GP, Darviri C. Effect of the emotional freedom technique on perceived stress, quality of life, and cortisol salivary levels in tension-type headache sufferers: A randomized tontrolled trial. J Sci Heal. 2013;9(2):91–9.
9. Sumiati. Penanganan stress pada penyakit jantung koroner. Jakarta: Trans Info Media; 2010.
10. Yuniarti, Suwondo A, Runjati. Pengaruh terapi spiritual emotional freedom Technique (SEFT) terhadap kadar kortisol dan imunoglobulin E: (Studi kecemasan pada ibu hamil di bidan praktek mandiri kota semarang). J Ilmu keperawatan dan kebidanan [Internet]. 2016;02:201–9. Available from: http://pmb.stikestelogorejo.ac.id/e-journal/index.php/jikk/article/view/358/381
11. Zainuddin AF. Spiritual emotional freedom technique (SEFT). Jakarta: Afzan Publishing; 2009. 62–70 p.
12. Sugiyono. Statistika untuk penelitian. 26th ed. Bandung: Alfabeta; 2015. 62–75 p.
13. Dudy Aldiansyah. Tingkat depresi pada pasien kanker serviks uteri di RSUPHAM dan RSUPM dengan menggunakan skala BDI II. Universitas Sumatra Utara; 2008.
14. Efendi F, Makhfudli. Keperawatan kesehatan komunitas: teori dan praktik dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika; 2009.

Additional Files

Published

2020-11-19

How to Cite

1.
Wijayati S, Fitriyanti SA, Arwani A. Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Pada Pasien Kanker Serviks. Medica Hospitalia J. Clin. Med. [Internet]. 2020 Nov. 19 [cited 2024 May 1];7(2):398-402. Available from: http://medicahospitalia.rskariadi.co.id/medicahospitalia/index.php/mh/article/view/511

Issue

Section

Original Article

Citation Check