Pengaruh Senam Sehat Anak Indonesia terhadap FEV1 (Forced Expired Volume in one second) dan FVC (Forced Vital Capacity) pada Anak Underweight

Authors

  • Erna Setiawati Program Studi Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
  • Tanti Ajoe Kesoema Program Studi Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
  • Rahmi Isma Asmara Putri Program Studi Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
  • Hari Peni Julianti Program Studi Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36408/mhjcm.v7i2.519

Keywords:

Anak underweight, Forced Expired Volume in one second (FEV1), Forced Vital Capacity (FVC), Senam Sehat Anak Indonesia (SSAI)

Abstract

Pendahuluan: Indonesia masih mengalami masalah gizi yaitu masih terdapatnya status gizi kurang bahkan gizi buruk. Nutrisi yang rendah atau buruk dapat mengurangi massa otot skeletal dan pernapasan, yang menyebabkan penurunan FVC dan FEV. FVC dan FEV merupakan parameter dari fungsi paru. Penelitian terdahulu menyebutkan bahwa olahraga dapat meningkatkan fungsi dari sistim pernapasan. Senam Sehat Anak Indonesia (SSAI) merupakan salah satu pilihan olahraga pada anak. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh SSAI terhadap FEV1 dan FVC pada anak underweight.

Metoda: Penelitian ini menggunakan one group pre and posttest design. Populasi target adalah 24 anak underweight berusia 9-12 tahun di SDN Tembalang. Dilakukan pemeriksaan FEV1 dan FVC sebelum dan setelah pasien melakukan SSAI. Perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan uji t-berpasangan. Nilai p dianggap bermakna apabila nilai p<0,05.

Hasil: Peningkatan FEV1 (0,66±0,25) liter, FVC (0,22±0,28) liter setelah SSAI berturut-turut p=0,23 dan p=0,71.

Diskusi: Pada SSAI dilakukan gerakan-gerakan senam yang dapat meningkatkan elastisitas paru serta memperkuat otot-otot pernapasan sehingga meningkatkan volume udara yang dapat diambil saat bernapas. Peningkatan nilai FVC dapat disebabkan oleh peningkatan volume dan elastisitas paru-paru. FEV1, FEV bervariasi dan tergantung dari otot pernapasan. Pada penelitian ini walaupun tidak bermakna secara statistik namun dalam rerata nilai FEV1 dan FVC terdapat peningkatan setelah SSAI. Hal ini mungkin dikarenakan frekuensi senam yang digunakan adalah frekuensi yang paling minimal yaitu 2 kali per minggu.

Simpulan: SSAI 2 kali per minggu selama 6 minggu sebagai salah satu pilihan olahraga pada anak underweight usia 9-12 tahun namun dalam penelitian ini tidak didapatkan peningkatan bermakna pada FEV1 dan FVC. Diperlukan penelitian lebih lanjut menggunakan frekuensi latihan yang lebih banyak dan durasi yang lebih panjang serta menggunakan kelompok kontrol.

Kata kunci: Anak underweight; Forced Expired Volume in one second (FEV1); Forced Vital Capacity (FVC); Senam Sehat Anak Indonesia (SSAI)

 

Introduction: Indonesia is still facing nutritional problems, the presence of low nutritional status and even poor nutrition. Low or poor nutrition can reduce skeletal and respiratory muscle mass, which causes a decrease in FVC and FEV. FVC and FEV are parameters of lung function. Previous research suggests that exercise can improve the function of the respiratory system. Senam Sehat Anak Indonesia (SSAI) is one of the sports for children. This study aims to analyze the effect of SSAI on FEV1 and FVC in underweight children.

Method: The design of this study was one group pre and post test design. The target population was underweight children at Tembalang Elementary School. FEV1 and FVC were examined before and after the patient underwent SSAI. Difference before and after treatment using paired t-test. The p value is considered significant if the p value <0.05.

Results: There was no significant increase of FEV1 (0.66 ± 0.25) liters, FVC (0.22 ± 0.28) liters after SSAI  with  p= 0.23 and p = 0.71, respectively.

Discussion: At SSAI, gymnastic movements are performed that can increase lung elasticity and strengthen breathing muscles, thereby increasing the volume of air that can be taken while breathing. Increased FVC is caused by an increase in lung volume and elasticity. FEV1, FEV varies and depends on the respiratory muscles. In weak expiratory muscles, a person's ability to expiration rapidly decrease and also the FEV1.FVC index. The mean of FEV1 and FVC values ??after SSAI increased but were not significant. In this study, although not statistically significant, the mean values ??of FEV1 and FVC were increased after SSAI. This may be due to the frequency of gymnastics used is the most minimal frequency of 2 times per week.

Conclusion: SSAI twice per week for 6 weeks as one of the exercise choices in underweight children aged 9-12 years but in this study no significant increase in FEV1 and FVC was found. Further research is needed using more exercise frequency and longer duration and using a control group.Keywords: Underweight children; Forced Expired Volume in one second (FEV1); Forced Vital Capacity (FVC); Senam Sehat Anak Indonesia (SSAI)

Downloads

Download data is not yet available.

References

Setyaningsih ER. RI negara di urutan ke 5 yang warganya kurang gizi. Available at https://nasional.tempo.co/read/378104/ri-negara-di-urutan-ke-5-yang-warganya-kurang-gizi

Herman, Arifuddin A, Humaerah A. Perilaku pengasuhan ibu pada balita gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Birobuli. Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2016;7(2):27-40.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Riset kesehatan dasar 2013. Available at https://www.slideshare.net/ssuser200d5e/riskesdas-2013-30782412.

The WHO Child Growth Standar. Available at https://www.who.int/childgrowth/standards. Diakses pada 15 Maret 2020.

Muliah N, Wardoyo AS, Mahmudiono T. Hubungan frekuensi penimbangan, penggunaan garam beryodium, dan pemberian vitamin A dengan kejadian underweight pada balita di Provinsi Jawa Timur. Media Gizi Indonesia. 2017;12(1):40-6.

Soundariya K, Neelambikai N. Influence of exercise on pulmonary function test in young individuals. Indian Journal of Clinical Anatomy and Physiology 2015;2(4):181-4.

Echols JM, Shadily H. Kamus Inggris Indonesia. 2017. Jakarta: PT Gramedia.

Jackson RT. Some factor influencing variation in nutritional needs and requirements of children. Journal of Children’s Health. 2003;1(2):173-80.

Manjunath M, Biradar MK, Nagaraj Goud B, Rajagopal J. A Study of factors influencing nutritional status of under five children in a tertiary teaching hospital. Int J Community Med Public Health. 2016 Feb;3(2):473-5.

School of Public Health University of Nairobi. Factors Influencing Nutritional Status of School Children (5-14 years) in Kibera Location, Nairobi. Available at http://sphun.uonbi.ac.ke/node/200. Diakses pada 29 September 2018.

Savage JS, Fisher JO, Birch LL. Parental Influence on Eating Behavior. J Law Med Ethics. 2007;35(1):22-34.

Syed S, Rao Raghavedra. Factors influencing nutritional status of school children in an urban slum of Hyderabad, India. Int J Contemp Pediatr. 2015 Nov;2(4): 335-9.

Azad A, Zamani A. Lean body mass can predict lung function in underweight and normal weight sedentary female young adults. Tanaffos 2014;13(2):20-6.

Das D, Mondal H, Patnaik M. Study of dynamic lung function parameters in normal, overweight, and thin school boys. J Sci Soc 2017;44:36-9.

Liyanage G, Jayamanne BD, Aaqiff M, Sriwardhana D. Effect of body mass index on pulmonary function in children. Ceylon Medical Journal 2016;61:163-6.

Soundariya K, Neelambikai N. Influence of anthropometric Indices on pulmonary function tests in young individuals. World Journal of Medical Sciences 2013;9(3):157-61.

Decramer M, et al. 2016. Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease Pocket Guide to COPD Diagnosis, Management and Prevention, Updated 2016. Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease, Inc.

Wikipedia. The Free Encyclopedia. Spirometry. Available at https://en.wikipedia.org/wiki/Spirometry. Diakses pada 29 September 2018.

Media Informasi Wonosobo Terkini. Dikbudpora perkenalkan Senam Sehat Anak Indonesia. 29 Januari 2016. Available at https://www.wonosobozone.com/dikbudpora-perkenalkan-senam-sehat-anak. Diakses pada 29 September 2018.

Dhieto et al. 2016. ‘Perbandingan Antara Pengaruh Circuit Training dan Latihan Aerobik Terhadap Kinerja Fungsi Eksekutif pada Anak Obesitas’. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.

Ferdowsi MH, Saiiari A, Valizadeh R, Gholamie A. The effect of eight week aerobic exercise on airway trachea indexes (FEV1,FVC, FEV1.FVC & FEF25-75) and vo2max level in overweighed male students of Ahvaz Noor University. Procedia Social and Behavioral Sciences 2011;15:1248-52.

Hancox RJ, Rasmussen F. Does physical fitness enhance lung function in children and young adults? European Respiratory Journal 2018; 51: 1701374. Available at https://doi.org/10.1183/13993003.01374-2017. Diakses pada 27 November 2019.

Plowman SA, Smith DL. Cardiovascular respiratory system unit. Dalam: Exercise physiology for health, fitness, and performace. Fourth ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2014: 402-3.

Antoro B. Pengaruh senam asma terstruktur terhadap peningkatan arus puncak ekspirasi (APE) pada pasien asma. Jurnal Kesehatan 2015;6(1):69-74.

Fitriana LN. 2016. ‘Hubungan Senam Zumba dengan Indeks Massa Tubuh’. Skripsi. Universitas Muhammadiyah. Surakarta.

Dewintami D. 2016. ‘Hubungan konsumsi pangan, aktivitas fisik dan kebiasaan senam aerobik dengan indeks massa tubuh, lingkar perut dan komposisi lemak tubuh. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Suryana, Fitri Y. Hubungan Aktivitas Fisik dengan IMT dan Komposisi Lemak Tubuh. Jurnal AcTion: Aceh Nutrition Journal, November 2017; 2(2): 114-9.

Additional Files

Published

2020-11-19

How to Cite

1.
Setiawati E, Kesoema TA, Asmara Putri RI, Julianti HP. Pengaruh Senam Sehat Anak Indonesia terhadap FEV1 (Forced Expired Volume in one second) dan FVC (Forced Vital Capacity) pada Anak Underweight. Medica Hospitalia J. Clin. Med. [Internet]. 2020 Nov. 19 [cited 2024 Apr. 24];7(2):447-51. Available from: http://medicahospitalia.rskariadi.co.id/medicahospitalia/index.php/mh/article/view/519

Issue

Section

Original Article

Citation Check