Pengaruh Obat Kumur Povidon Iodin 1% terhadap Kekerasan Semen Ionomer Kaca Diperkuat Zirkonia
The Effect of 1% Povidone Iodine Mouthwash on The Hardness of Zirconia Reinforced Glass Ionomer Cement
DOI:
https://doi.org/10.36408/mhjcm.v9i2.731Keywords:
kekerasan semen ionomer kaca, povidon iodin 1%, zirkoniaAbstract
Latar belakang : Semen ionomer kaca diperkuat zirkonia adalah bahan restorasi generasi baru yang memiliki kekuatan setara amalgam sekaligus mempertahankan kemampuan pelepasan fluorida. Kekerasan restorasi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk penggunaan obat kumur. Obat kumur yang direkomendasikan selama pandemi COVID-19 adalah povidon iodin 1%. Penelitian terbaru membuktikan obat kumur povidon iodin 1% dapat menurunkan kekerasan resin komposit nanohibrid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh obat kumur povidon iodin 1% terhadap kekerasan semen ionomer kaca diperkuat zirkonia.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian true experimental laboratories dengan rancangan penelitian pre-test and post-test control group design. Sampel penelitian terdiri dari 36 sampel semen ionomer kaca diperkuat zirkonia dengan diameter 6 mm dan tinggi 2 mm. Sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol yang direndam dalam saliva buatan dan kelompok perlakuan direndam dalam obat kumur povidon iodin 1% selama 24 jam. Uji kekerasan menggunakan alat Vickers Hardness Tester. Data dianalisis menggunakan uji Paired T-Test dan Independent T-Test.
Hasil : Hasil uji Paired T-Test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang tidak signifikan pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah perendaman dengan nilai p>0,05 dan terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok perlakuan sebelum dan sesudah perendaman dengan nilai p<0,05. Hasil uji Independent T-Test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kekerasan yang signifikan pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan nilai p<0,05.
Simpulan : Obat kumur povidon iodin 1% berpengaruh terhadap penurunan kekerasan semen ionomer kaca diperkuat zirkonia.
Downloads
References
Sakti ES. InfoDATIN Kesehatan Gigi Nasional September 2019. Pusdatin Kemenkes RI. 2019;1–6.
Suratri MAL, Jovina TA, N IT. Pengaruh (pH) Saliva terhadap Terjadinya Karies Gigi pada Anak Usia Prasekolah. Bul Penelit Kesehat. 2017;45(4):241–8.
Abdulsamee N, Elkhadem AH. Zirconomer and Zirconomer Improved (White Amalgams): Restorative Materials for the Future. Review. EC Dent Sci. 2017;15(4):134–50.
Bahgat H, Farouk H. Effect of Different Beverages on Microhardness of Zirconia Reinforced Glass Ionomer and Micro- Hybrid Resin Composite. Egypt Dent J . 2019;65(1):523–30.
Widyastuti NH, Hermanegara NA. Perbedaan Perubahan Warna Antara Resin Komposit Konvensional, Hibrid, dan Nanofil Setelah Direndam dalam Obat Kumur Chlorhexidine Gluconate 0,2%. J Ilmu Kedokt Gigi. 2017;1(1):52–7.
Nurhapsari A. Perbandingan Kebocoran Tepi Antara Restorasi Resin Komposit Tipe Bulk-Fill dan Tipe Packable Dengan Penggunaan Sistem Adhesif Total Etch dan Self Etch. ODONTO Dent J. 2016;3(1):8.
Diansari V, Ningsih DS, Moulinda C. Evaluasi Kekasaran Permukaan Glass Ionomer Cement (GIC) Konvensional Setelah Perendaman Dalam Minuman Berkarbonasi. Cakradonya Dent J. 2016;8(2):111–6.
Hafez RM, Elkorashy ME, Sultan MS. Compressive Strength and Surface Roughness of Ceramic Reinforced Glass Ionomer Subjected to Chemical Challenge. Egypt Dent J. 2017;63(3):2709–19.
Astrid. Pengaruh Obat Kumur Beralkohol terhadap Kekasaran Permukaan Semen Ionomer Kaca Konvensional. J Mater Kedokt Gigi. 2017;6(1):1–6.
Kathal S, Bhayya DP, Gupta S, Rao A, Pal A, Saxena ST. Comparative Evaluation of Microleakage of Zirconomer, Amalgomer CR, and Conventional Glass Ionomer (Type II) as Restorative Cements in Primary Teeth: An in vitro Study. Int J Oral Care Res. 2017;5(3):376–82.
Anastasia D, Octaviani RN, Yulianti R. Perbedaan Kekerasan Permukaan Enamel Gigi setelah Perendaman dalam Berbagai Minuman Energi. J Ilm dan Teknol Kedokt Gigi. 2019;15(2):47.
Vinindya C, Pratiwi C, Eriwati YK, Triaminingsih S, Indrani DJ. Properties of Composite Resin Alkasit and Zirconia-Reinforced Glass Ionomer Cement in Different Storage. ODONTO Dent J. 2020;7(1):40–6.
PDGI. Surat Edaran Nomor 2776/PB PDGI/III-3/2020 tentang Pedoman Pelayanan Kedokteran Gigi Selama Pandemi Virus COVID-19. 2020.
Anderson DE, Sivalingam V, Kang AEZ, Ananthanarayanan A, Arumugam H, Jenkins TM, et al. Povidone-Iodine Demonstrates Rapid In Vitro Virucidal Activity Against SARS- CoV-2, The Virus Causing COVID-19 Disease. Infect Dis Ther. 2020;9(3):669–75.
Kafalia RF, Firdausy MD, Nurhapsari A. Pengaruh Jus Jeruk dan Minuman Berkarbonasi terhadap Kekerasan Permukaan Resin Komposit. ODONTO Dent J. 2017;4(1):38.
Sari NH. Material Teknik. Deepublish; 2018. 27–38 p.
Vijayan M, Rajendran R, Sreevatsan R. Comparative evaluation of microhardness between giomer, compomer, composite and resin-modified GIC. Int Dent J Student's Res. 2018;6(3):61–5.
Anggraini R, Yogyarti S. Kekerasan permukaan semen ionomer kaca konvensional dan modifikasi resin setelah perendaman dalam minuman cola (Surface hardness of conventional glass ionomer cement and resin modified materials after immersion in cola drink ). Mater Dent J. 2011;2(1):26–30.
Rezky SDP, Agustantina TH, Rianti D. Perendaman semen ionomer kaca konvensional dalam kefir terhadap kekerasan permukaan. J Dentomaxillofacial Sci. 2010;9(1):55.
Yuristiawan F, Gunawan, Iryani D. Perbandingan Kekerasan Bahan Glass Ionomer Cement yang Direndam antara Obat Kumur Beralkohol dengan Obat Kumur Bebas Alkohol. Andalas Dent J. 2016;98–105.
Silman Q, Mozartha M, K T. Pengaruh Obat Kumur dengan Variasi Konsentrasi Alkohol terhadap Kekuatan Tekan Resin Modified Glass Ionomer Cement. Proceeding B 2nd Medan Esthet Dent Semin Exhib. 2014;1–11.
Nicholson JW, Sidhu SK, Czarnecka B. Enhancing the mechanical properties of glass-ionomer dental cements: A review. Materials (Basel). 2020;13(11):1–14.
Alobiedy AN, Alhille AH, Al-hamaoy AR. Mechanical Properties Enhancement of Conventional Glass Ionomer Cement by Adding Zirconium Oxide Micro and Nanoparticles. J Eng. 2019;25(2):72–81.
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Monica Brenda Christy, Gustantyo Wahyu Wibowo2, Muflihatul Muniroh, Diah Ajeng Purbaningrum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Copyrights Notice
Copyrights:
Researchers publishing manuscrips at Medica Hospitalis: Journal of Clinical Medicine agree with regulations as follow:
Copyrights of each article belong to researchers, and it is likewise the patent rights
Researchers admit that Medica Hospitalia: Journal of Clinical Medicine has the right of first publication
Researchers may submit manuscripts separately, manage non exclusive distribution of published manuscripts into other versions (such as: being sent to researchers’ institutional repository, publication in the books, etc), admitting that manuscripts have been firstly published at Medica Hospitalia: Journal of Clinical Medicine
License:
Medica Hospitalia: Journal of Clinical Medicine is disseminated based on provisions of Creative Common Attribution-Share Alike 4.0 Internasional It allows individuals to duplicate and disseminate manuscripts in any formats, to alter, compose and make derivatives of manuscripts for any purpose. You are not allowed to use manuscripts for commercial purposes. You should properly acknowledge, reference links, and state that alterations have been made. You can do so in proper ways, but it does not hint that the licensors support you or your usage.