Pemberian Aromaterapi Lavender sebagai Intervensi Mandiri Keperawatan dalam Meningkatkan Kualitas Tidur Pasien Congestive Heart Failure Pasca Operasi Bedah Jantung di Ruang Elang I RSUP Dr. Kariadi Semarang

Lavender aromatherapy as nursing intervention for enhance sleep quality in congestive heart failure patient after cardiac surgery in Elang ward Kariadi Hospital Semarang

Authors

  • Wayan Wardiyana Instalasi Jantung Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi, Semarang, Indonesia
  • Sumarni Instalasi Jantung Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi, Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36408/mhjcm.v9i2.779

Keywords:

aromaterapi lavender, kualitas tidur, Congestive Heart Failure (CHF), pasca operasi bedah jantung

Abstract

Latar belakang : Masalah gangguan pola tidur adalah simptom yang paling sering dilaporkan pada pasien CHF dan dirasakan oleh 75% penderitanya. Sedangkan pada pasien pasca bedah jantung diketahui terdapat hubungan yang erat antara stres emosional dan kualitas tidur pasien setelah menjalani operasi bedah jantung. Perawat mempunyai peran yang penting untuk meningkatkan kualitas tidur pasien melalui intervensi nonfarmakologi salah satunyadengan pemberian aromaterapi lavender. Laporan kasus ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian aromaterapi lavender terhadap peningkatan kualitas tidur pada pasien Ny. S dengan CHF pasca operasi bedah jantung.

Laporan kasus : Saat pengkajian pasien Ny. S pasca operasi bedah jantung hari ke–4 setelah pindah dari ruang ICCU. Pasien mengeluh sulit tidur saat malam hari dan kualitas tidurnya sangat kurang, sehingga diagnosa keperawatan prioritas pada pasien Ny. S yaitu gangguan pola tidur. Perencanaan keperawatan yang disusun bertujuan untuk meningkatkan kualitas tidur Ny. S dengan intervensi sesuai NIC Sleep Enhancement. Salah satu intervensi yaitu dengan mambantu pasien untuk rileks dengan memberikan aromaterapi lavender.

Pembahasan : Setelah pemberian aromaterapi lavender kualitas tidur Ny. S menjadi lebih baik, dari aspek lama tidur, latensi tidur, efisiensi tidur, tidak banyak gangguan yang dirasakan saat malam hari, serta pada saat siang hari Ny. S merasa lebih segar dan semangat. Secara umum Ny. S menilai kualitas tidurnya baik setelah diberikan aromaterapi lavender.

Simpulan : Pemberian aromaterapi lavender sebagai intervensi mandiri keperawatan efektif dalam meningkatkan kualitas tidur pasien CHF pasca operasi bedah jantung.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Tarwoto & Wartonah. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta: SalembaMedika; 2010.

Dewi IP. Kualitas Tidur Pasien Gagal Jantung Dan Penanganannya. J Keperawatan Komprehensif. 2013; Vol. 3(No. 1):18–24.

Greve H, Pedersen PU. Improving Sleep After Open Heart Surgery–Effectiveness of Nursing Interventions. J Nurs Educ Pract [ Internet]. 2015 ; 6 ( 3 ) : 15 – 25 . Available from: http://www.sciedupress.com/journal/index.php/jnep/artic le/view/7706

Laela Rachmawati; Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Pada Pasien Dengan Congestive Heart Failure (CHF) di RS Paru DR. Ario Wirawan Salatiga [Internet]. Semarang; 2015. Available from: file:///C:/Users/Wayan/Downloads/anzdoc.com_laela- rachmawati-rosalina-skp-mkes-ummu-muntamah-s.pdf

Buckle J. Clinical Aromatherapy in Healtcare. England: Elsevier; 2014.

NANDA. Buku Diagnosa Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2015–2017. Jakarta: EGC; 2015.

Sue Moorhead D. Nursing Outcomes Classification (NOC). 6th ed. Singapore: Elsevier Global Rights; 2016.

M. Bulechek G. Nursing Interventions Classification (NIC). 6th ed. singapore: elsevier Global rights; 2016.

WHO. About Cardiovascular Diseases. World Health Organization. 2016; Available from: http://www.who.int/ cardiovascular_diseases/about_cvd/en/ accessed on.

Depkes RI. Riset Kesehatan Dasar. In akarta: Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.; 2013.

Kathy N. Sleep Disorder In Patients With Heart Failure. J Millikin Univ [ Internet]. 2012 ; Available f rom: http://www.aahfn.org/index.php/online%0A_courses_test1

/count_track?id=3

Fachrunnisa; Nurchayati SA. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Tidur Pada Pasien Congestive Heart Failure. JOM [Internet]. 2015; Vol 2(No 2). Available from: https://media.neliti.com/media/publications/186070-ID- faktor-faktor-yang-berhubungan-dengan-ku.pdf

Potter PA, Perry AG. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan Praktik. 4th ed. Ester M, Yulianti D, Prulian In, editors. Jakarta: EGC; 2006. 1502-1503 p.

Faridah VN. Penanganan Gangguan Kebutuhan Tidur pada Pasien Post Operasi Laparatomi dengan Pemberian Aromaterapi Lavender. Surya. 2014;02(Xviii):75–83.

Khalil NS. Effects of lavender oil inhalation on sternotomy related pain intensity in open heart surgery patients in Egypt. 2018;16:1005–10.

Ebrahimi Hosein Abadi S, Paryad E, Ghanbari Khanghah A, Pasdaran A, Kazem Nezhad Leyli E, Sadeghi Meibodi AM. Effects of Aromatherapy Using Lavender Oil on Hemodynamic Indices After Coronary Artery Bypass Graft Surgery. J Holist Nurs Midwifery [Internet]. 2018;28(3):16370. Available from: http://hnmj.gums.ac.ir/article-1-552-en.html

Dewi AP IP. Aromaterapi Lavender sebagai Media Relaksasi. J Farm Fak Kedokt Univ Udayana Bali. 2013;

Additional Files

Published

2022-07-30

How to Cite

1.
Wardiyana W, Sumarni S. Pemberian Aromaterapi Lavender sebagai Intervensi Mandiri Keperawatan dalam Meningkatkan Kualitas Tidur Pasien Congestive Heart Failure Pasca Operasi Bedah Jantung di Ruang Elang I RSUP Dr. Kariadi Semarang: Lavender aromatherapy as nursing intervention for enhance sleep quality in congestive heart failure patient after cardiac surgery in Elang ward Kariadi Hospital Semarang. Medica Hospitalia J. Clin. Med. [Internet]. 2022 Jul. 30 [cited 2024 May 3];9(2):222-35. Available from: http://medicahospitalia.rskariadi.co.id/medicahospitalia/index.php/mh/article/view/779

Citation Check