Seorang Anak 17 tahun dengan Hipokalemia Periodik Paralisis

A 17-years-old child with hypocalemic periodic paralysis

Authors

  • Dimas Tri Anantyo Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro / Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang, Indonesia
  • Renanda Muki Putra Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36408/mhjcm.v9i2.782

Keywords:

hipokalemia, paralisis periodik, kelemahan otot

Abstract

Latar Belakang : Paralisis periodik hipokalemik merupakan suatu kelainan yang ditandai dengan serangan episodik berupa kelemahan otot atau paralisis yang diakibatkan hipokalemia. Tirotoksikosis, aktivitas fisik berat, diet tinggi karbohidrat, stress emosional, dan beberapa obat dapat mencetuskan terjadinya serangan. Tujuan dari penyajian kasus ini adalah untuk mendeferensiasi penyebab periodic paralisis dari penyebab lain kelemahan dan kelumpuhan sehingga perawatan yang tepat dapat dimulai sesegera mungkin.

Kasus : Pasien seorang anak laki-laki usia 16 tahun datang ke Instalasi Gawat Darurat dengan keluhan kelemahan yang progresif pada badan dan keempat ekstremitas.

Diskusi : Kelemahan berawal dari kedua tungkai, lalu menjalar ke empat ekstremitas. Pasien menunjukan kelemahan pada keempat ekstremitas (2/5 kekuatan otot).  Pemeriksaan elektrolit awal menunjukan kadar kalium plasma yang rendah (1,8 mmol/L). Pemerikaan penunjang fungsi ginjal, fungsi hepar, dan darah rutin, elektrokardiogram menunjukan hasil normal. Pasien diterapi dengan administrasi kalium oral dan intravena di ruang rawat inap, dan kondisi pasien membaik.

Kesimpulan : Pasien didiagnosis paralisis periodik hipokalemik dan dipulangkan dari rumah sakit dengan pengobatan tablet kalium.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Soule BR, Simone NL. Hypokalemic Periodic Paralysis: a case report and review of the literature. Cases Journal. 2008;1(1):256.

Dogan NO, Avcu N, Yaka E, Isikkent A, Durmus U. Weakness in the emergency department: Hypokalemic periodic paralysis induced by strenuous physical activity. Turk J Emerg Med 2015;15(2):93–5.

Fontaine B, Vale-Santos J, Jurkat-Rott K, Reboul J, Plassart E, Rime CS, Elbaz A, Heine R, Guimaraes J, Weissenbach J, et al. Mapping of the hypokalaemic periodic paralysis (HypoPP) locus to chromo- some 1q31-32 in three European families. Nat Genet 1994;6(3):267-272.

Pardede SO, Fahriani R. Paralisis Periodik Hipokalemik Familial. CDK-198. 2012;39(10):727–30.

Fatourechi V. Subclinical hypothyroidism: an update for primary care physicians. Mayo Clin Proc. 2009;84(1):65-71.

Sinha U, Sengupta N, Sinharay K, Sahana PK. Recurrent hypokalemic paralysis: An atypical presentation of hypothyroidism. Indian J Endocrinol Metab. 2013;17(1):174-6.

Levitt JO. Practical aspects in the management of hypokalemic periodic paralysis. Journal of Translational Medicine. 2008;6(1):18

Additional Files

Published

2022-07-30

How to Cite

1.
Anantyo DT, Muki Putra R. Seorang Anak 17 tahun dengan Hipokalemia Periodik Paralisis : A 17-years-old child with hypocalemic periodic paralysis. Medica Hospitalia J. Clin. Med. [Internet]. 2022 Jul. 30 [cited 2024 Dec. 22];9(2):251-5. Available from: http://medicahospitalia.rskariadi.co.id/medicahospitalia/index.php/mh/article/view/782

Citation Check