Validitas dan Reabilitas TURP Syndrome Tool Assessment

Authors

  • Sumarno Subrata

DOI:

https://doi.org/10.36408/mhjcm.v3i1.210

Abstract

Latar belakang : Sindrom TURP adalah salah satu komplikasi pada pasien post TURP. Prevalensi kasus ini di RS PKU Muhammadiyah I Yogyakarta angka mortalitasnya adalah 4,7 % dari 168 tindakan TURP. Kasus ini membutuhkan tindakan preventif salah satunya dengan menyusun tool untuk deteksi dini sindrom TURP. Tujuan: Menilai validitas dan reabilitas tool untuk mendeteksi sindrom TURP. Metode : Metode penelitian ini mixed method. Metode kualitatif dengan action research. Sampel adalah tujuh perawat dan satu urolog. Penelitian mulai April hingga Juni 2014. Instrumennya adalah panduan FGD. Uji validitas menggunakan triangulasi pakar. Metode kuantitatif dengan uji validitas dan reliabilitas. Sampel adalah 21 perawat dan dilakukan pada bulan Juli 2014. Intrumennya adalah kuesioner tanda dan gejala sindrom TURP. Uji validitas dengan product moment pearson dan uji reliabilitas menggunakan alpha cronbach. Dua metode ini dilaksanakan di RS PKU Muhammadiyah I dan II Yogyakarta. Hasil : Metode kualitatif menghasilkan 15 item tanda dan gejala sindrom TURP. Metode kuantitatif dengan uji validitas yang menghasilkan lima belas item valid karena r hitung lebih besar r tabel (n=21 signifikansi 5% nilai 0,433). Hasil uji reliabilitas menghasilkan 0,930, artinya tool ini reliabel. Tool ini mengkategorikan sindrom TURP menjadi empat yaitu negatif, ringan, sedang dan berat. Simpulan : Telah tersusun tool untuk deteksi dini sindrom TURP .

Downloads

Download data is not yet available.

Additional Files

Published

2017-09-16

How to Cite

1.
Subrata S. Validitas dan Reabilitas TURP Syndrome Tool Assessment. Medica Hospitalia J. Clin. Med. [Internet]. 2017 Sep. 16 [cited 2024 May 11];3(1). Available from: http://medicahospitalia.rskariadi.co.id/medicahospitalia/index.php/mh/article/view/210

Issue

Section

Original Article

Citation Check