Pengaruh Adenotonsilektomi Terhadap Tekanan Telinga Tengah, Timpanogram dan Kualitas Hidup Anak Adenotonsilitis Kronik dengan Disfungsi Tuba

Authors

  • Suprihati Suprihati

DOI:

https://doi.org/10.36408/mhjcm.v3i3.229

Abstract

Latar belakang : Adenotonsilitis kronik (ATK) pada anak dapat menimbulkan berbagai komplikasi antara lain disfungsi tuba dan penurunan kualitas hidup. Disfungsi tuba dapat menyebabkan penurunan tekanan telinga telinga (MEP) dan timpanogran abnormal, yang dapat berlanjut menjadi OME. Adenotonsilektomi (ATE) pada anak dengan ATK diharapkan dapat menghilangkan disfungsi tuba dan meningkatkan kualitas hidup anak. Tujuan : Membuktikan bahwa ATE dapat memperbaiki fungsi tuba dan meningkatkan kualitas hidup anak ATK dengan disfungsi tuba. Metode : Penelitian intervensi dengan subyek penelitian anak ATK usia 3 - 14 tahun dengan timpanogram abnormal. Pemeriksaan timpanometri dan pengukuran skor kualitas hidup dilakukan sebelum dan 4 minggu sesudah ATE dibandingkan terapi antibiotik. Analisis data dilakukan dengan statistik non  parametrik. Hasil : Tiga puluh anak ATK dengan disfungsi tuba, 15 anak dilakukan ATE dan 15 anak diberi terapi antibiotic selama 2 minggu. Usia terbanyak antara 7-  7,5 tahun dengan rerata ± SD = 8,6 ± 2,5 tahun. Pada kelompok ATE, perbaikan MEP lebih besar dibanding kelompok terapi antibiotic (p=0,08). Perbaikan fungsi tuba menjadi normal pada kelompok ATE lebih banyak dibanding kelompok terapi antibiotik (p=0,02). Kualitas hidup pada kelompok ATE mengalami perbaikan bermakna dibanding kelompok terapi antibiotik (p=0,00). Simpulan : ATE dapat memperbaiki fungsi tuba eustachii  dan meningkatkan kualitas hidup anak  ATK yang disertai disfungsi tuba.

Downloads

Download data is not yet available.

Additional Files

Published

2017-09-16

How to Cite

1.
Suprihati S. Pengaruh Adenotonsilektomi Terhadap Tekanan Telinga Tengah, Timpanogram dan Kualitas Hidup Anak Adenotonsilitis Kronik dengan Disfungsi Tuba. Medica Hospitalia J. Clin. Med. [Internet]. 2017 Sep. 16 [cited 2024 Apr. 19];3(3). Available from: http://medicahospitalia.rskariadi.co.id/medicahospitalia/index.php/mh/article/view/229

Issue

Section

Original Article

Citation Check