Hubungan Antropometri Sefalofasial dengan Jenis Kelamin dan Tinggi Badan

Authors

  • Raja Iswara

DOI:

https://doi.org/10.36408/mhjcm.v4i1.241

Abstract

Latar belakang : Pada jenazah yang tidak utuh (termutilasi), pengukuran bagian tertentu dari tubuh dapat dilakukan dalam identifikasi jenazah tersebut. Antropometri sefalofasial merupakan salah satu parameter penting yang dapat digunakan dalam identifikasi jenis kelamin, tinggi badan, maupun ras. Di Indonesia belum ada penelitian terkait hubungan antropometri sefalofasial dengan jenis kelamin dan tinggi badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antropometri sefalofasial dengan jenis kelamin dan tinggi badan. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian ini terdiri adalah mahasiswa kepaniteraan klinik di RSUP Dr. Kariadi Semarang periode Januari-Juli 2016, terdiri atas 200 orang laki-laki dan 200 orang perempuan yang memenuhi kriteria inklusi yaitu usia 21-26 tahun, ras mongoloid, dan tidak masuk dalam kriteria eksklusi. Antropometeri sefalofasial meliputi pengukuran panjang kepala, lebar kepala, lingkar kepala horizontal, diameter bigonial dan panjang wajah. Uji normalitas dengan Kolmogorov Smirnov yang dilanjutkan dengan uji korelasi Spearman untuk variabel jenis kelamin dan uji korelasi Pearson untuk variabel tinggi badan. Selanjutnya dilakuan uji regresi linear untuk menentukan rumus yang dapat digunakan dalam menentukan tinggi badan. Data dianalisis menggunakan SPSS 22. Hasil : Uji korelasi Spearman pada semua pengukuran antropometri sefalofasial dengan jenis kelamin adalah signifikan dengan nilai p < 0,05. Uji korelasi Pearson pada semua pengukuran antropometri sefalofasial dengan tinggi badan adalah signifikan dengan nilai p < 0.05. Simpulan : Terdapat hubungan signifikan antara semua pengukuran antropometri sefalofasial dengan jenis kelamin. Terdapat hubungan signifikan antara semua pengukuran antropometri sefalofasial dengan tinggi badan pada kedua jenis kelamin

Downloads

Download data is not yet available.

Additional Files

Published

2017-09-16

How to Cite

1.
Iswara R. Hubungan Antropometri Sefalofasial dengan Jenis Kelamin dan Tinggi Badan. Medica Hospitalia J. Clin. Med. [Internet]. 2017 Sep. 16 [cited 2024 Dec. 22];4(1). Available from: http://medicahospitalia.rskariadi.co.id/medicahospitalia/index.php/mh/article/view/241

Issue

Section

Original Article

Citation Check