Perkembangan Terapi Sel Punca (Stem Cell) Pada Penyakit Jantung: Masa Kini dan Masa Depan

Authors

  • Idrus Alwi

DOI:

https://doi.org/10.36408/mhjcm.v1i2.47

Abstract

Penelitian terapi sel punca di dunia telah berkembang dengan pesat dalam beberapa dasa warsa terakhir, khususnya pada penyakit jantung seperti infark miokard akut, penyakit jantung koroner tahap akhir (PJTA) dan kardiomiopati. Di masa mendatang terapi sel punca dianggap sebagai batas akhir (final frontier) pengobatan berbagai penyakit. Oleh karena itu pengembangan terapi sel punca diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan dalam tatalaksana berbagai penyakit secara mendasar. Indonesia merupakan salah satu pelopor terapi sel punca pada infark miokard akut di Asia Tenggara dan merupakan salah satu negara pertama di Asia selain Hongkong yang menggunakan alat NOGA untuk pemetaan (mapping) dan injeksi sel punca pada otot jantung melalui kateterisasi pada PJTA.

Sel punca termasuk embryonic stem cells (ESC), cardiac stem cells (CSCs) dan induced pluripotent stem cells (iPSs) dapat mengalami diferensiasi menjadi kardiomiosit dan dapat mengembalikan fungsi kontraksi jantung. Sel tersebut juga dapat berdiferensiasi menjadi sel endotel, memicu pembentukan pembuluh darah baru (angiogenesis), mengembalikan sebagian sel otot jantung yang rusak menjadi tetap hidup, dan menghambat perluasan jaringan parut. Mekanisme lain terapi sel punca pada jantung yang saat ini banyak dianut adalah melalui efek parakrin. Terdapat beberapa metoda pemberian sel punca pada jantung yaitu intrakoroner, epikardial dan intravena.

Penelitian di bidang kedokteran kardiovaskular regeneratif mengenai terapi sel punca akan terus berkembang di masa depan, termasuk mengenai jenis sel dan teknik terbaik pemberian sel punca.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Additional Files

Published

2013-02-17

How to Cite

1.
Alwi I. Perkembangan Terapi Sel Punca (Stem Cell) Pada Penyakit Jantung: Masa Kini dan Masa Depan. Medica Hospitalia J. Clin. Med. [Internet]. 2013 Feb. 17 [cited 2024 Apr. 23];1(2). Available from: http://medicahospitalia.rskariadi.co.id/medicahospitalia/index.php/mh/article/view/47

Issue

Section

Original Article

Citation Check