Primary Percutaneous Coronary Intervention (Primary PCI), Senjata "Baru" Untuk Melawan Serangan Jantung Akut
DOI:
https://doi.org/10.36408/mhjcm.v1i2.61Abstract
Serangan jantung akut atau infark miokard akut (acute myocardial infarction) adalah suatu momok yang mengerikan. Keluhan nyeri dadanya begitu menakutkan sehingga bisa membuat seorang perokok fanatik yang sudah puluhan tahun merokok dan tidak pernah mau mendengar saran dari siapapun, termasuk cucunya, tiba- tiba mau berhenti merokok seketika. Seorang yang pernah mengalami serangan ini mengatakan bahwa rasa ajal mau menjemput (feeling of death) itu begitu menakutkan, sehingga membuatnya tak ingin mengalaminya lagi.
Dari semua pasien infark miokard, 25–35% akan meninggal sebelum mendapat pengobatan, umumnya disebabkan oleh gangguan irama jantung yang letal, yaitu fibrilasi ventrikel.1,2 Pasien yang berhasil sampai ke rumah sakit dari tahun ke tahun semakin menurun angka kematiannya. Penurunan tersebut terjadi karena beberapa hal, terutama sejak adanya perawatan CCU (Coronary Care Unit) dan dikembangkannya terapi reperfusi baik secara farmakologis dengan obat fibrinolitik maupun reperfusi mekanik dengan percutaneous coronary intervention (PCI). Sayangnya, data nasional Indonesia belum ada, tetapi analisis data register nasional di Amerika Serikat menunjukkan penurunan angka kematian pasien infark miokard yang mendapatkan terapi reperfusi jauh lebih rendah (5,7%), dibandingkan dengan yang tidak mendapatkan terapi reperfusi (14.8%).
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyrights Notice
Copyrights:
Researchers publishing manuscrips at Medica Hospitalis: Journal of Clinical Medicine agree with regulations as follow:
Copyrights of each article belong to researchers, and it is likewise the patent rights
Researchers admit that Medica Hospitalia: Journal of Clinical Medicine has the right of first publication
Researchers may submit manuscripts separately, manage non exclusive distribution of published manuscripts into other versions (such as: being sent to researchers’ institutional repository, publication in the books, etc), admitting that manuscripts have been firstly published at Medica Hospitalia: Journal of Clinical Medicine
License:
Medica Hospitalia: Journal of Clinical Medicine is disseminated based on provisions of Creative Common Attribution-Share Alike 4.0 Internasional It allows individuals to duplicate and disseminate manuscripts in any formats, to alter, compose and make derivatives of manuscripts for any purpose. You are not allowed to use manuscripts for commercial purposes. You should properly acknowledge, reference links, and state that alterations have been made. You can do so in proper ways, but it does not hint that the licensors support you or your usage.