Pengaruh Penambahan Morfin dan Klonidin pada Bupivakain Dosis Rendah pada Anestesi Spinal untuk Bedah Sesar Ditinjau dari Perubahan Hemodinamik dan Kadar Glukosa Darah

Authors

  • Rindarto Rindarto
  • Widya Istanto

DOI:

https://doi.org/10.36408/mhjcm.v2i1.81

Abstract

Latar belakang: anestesi spinal masih merupakan pilihan untuk
operasi bedah sesar karena mula kerja dan masa pulih anestesia
yang cepat, relatif mudah, kualitas blokade sensorik dan motorik
yang baik, memungkinkan ibu tetap sadar pada saat kelahiran
bayinya serta diduga dapat menurunkan kadar gula darah.
Komplikasi anestesi ini adalah hipotensi. Untuk mengurangi efek,
dilakukan dengan cara menurunkan dosis obat anestesi lokal dan
ditambah dengan ajuvan. Penelitian ini akan membandingkan
penggunaan bupivakain 0,5% hiperbarik 7,5 mg ditambah klonidin
75 mcg dan morfin 0,2 mg dengan bupivakain 0,5% hiperbarik
12,5 mg

Downloads

Download data is not yet available.

Additional Files

Published

2014-09-30

How to Cite

1.
Rindarto R, Istanto W. Pengaruh Penambahan Morfin dan Klonidin pada Bupivakain Dosis Rendah pada Anestesi Spinal untuk Bedah Sesar Ditinjau dari Perubahan Hemodinamik dan Kadar Glukosa Darah. Medica Hospitalia J. Clin. Med. [Internet]. 2014 Sep. 30 [cited 2024 Dec. 22];2(1). Available from: http://medicahospitalia.rskariadi.co.id/medicahospitalia/index.php/mh/article/view/81

Issue

Section

Original Article

Citation Check