Diphtheria di Jawa Timur
DOI:
https://doi.org/10.36408/mhjcm.v2i2.95Abstract
Imunisasi primer bermanfaat untuk membuat bayi kebal terhadap
penyakit menular pada masa-masa permulaan kehidupan.
Setelah cakupan imunisasi dasar telah mencapai 80%, perlu
imunisasi ulangan agar anak tetap terjaga kekebalannnya. Adanya
Kejadian Luar Biasa (KLB) diphtheria di NIS (New Independent
States, bekas negara bagian Rusia) dan juga di daerah padat
pemukiman di Jawa, menunjukkan adanya masalah kekebalan
pada anak dan dewasa. Kelompok anak tanpa kekebalan atau
dengan kekebalan rendah terdiri dari kelompok yang sejak bayi
tidak mendapat imunisasi sama sekali atau tidak lengkap dan
kelompok yang kekebalannya menurun setelah beberapa waktu.
Dengan cakupan imunisasi yang tinggi, kelompok ini lolos menjadi
kelompok usia tua tanpa terpapar dengan kuman, tidak menderita
penyakit diphtheri subklinis tetapi tetap rentan terhadap
diphtheria. Kasus di Jawa Timur mulai muncul pada tahun 2005,
dengan adanya KLB di Bangkalan. Dengan surveilans yang aktif
intensif didapatkan adanya kenaikan jumlah kasus per tahun yang
makin meningkat cepat dan pada tahun 2012 telah mencapai
956 kasus. Kenaikan kasus menunjukkan adanya sesuatu pada
pelayanan kesehatan terutama program imunisasi kita. Selain
suntikan primer untuk menimbulkan kelompok serokonversi,
toksoid difteri dan tetanus perlu diulangi beberapa kali agar anak
tetap kebal. Booster ini juga diharapkan akan menutup kekebalan
kelompok anak yang tidak kebal akibat tertinggal pada putaran
imunisasi primer. Sangat penting menjaga agar cakupan DTP tinggi
dan merata, tanpa adanya kantong non kebal di setiap kabupaten
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyrights Notice
Copyrights:
Researchers publishing manuscrips at Medica Hospitalis: Journal of Clinical Medicine agree with regulations as follow:
Copyrights of each article belong to researchers, and it is likewise the patent rights
Researchers admit that Medica Hospitalia: Journal of Clinical Medicine has the right of first publication
Researchers may submit manuscripts separately, manage non exclusive distribution of published manuscripts into other versions (such as: being sent to researchers’ institutional repository, publication in the books, etc), admitting that manuscripts have been firstly published at Medica Hospitalia: Journal of Clinical Medicine
License:
Medica Hospitalia: Journal of Clinical Medicine is disseminated based on provisions of Creative Common Attribution-Share Alike 4.0 Internasional It allows individuals to duplicate and disseminate manuscripts in any formats, to alter, compose and make derivatives of manuscripts for any purpose. You are not allowed to use manuscripts for commercial purposes. You should properly acknowledge, reference links, and state that alterations have been made. You can do so in proper ways, but it does not hint that the licensors support you or your usage.