Pengaruh Pemberian NAcetylcysteine terhadap Kadar SGOT dan SGPT pada Tikus Wistar yang Diberi Parasetamol

Authors

  • Aprillina Rusmaladewi
  • Widya Istanto

DOI:

https://doi.org/10.36408/mhjcm.v2i2.96

Abstract

Latar belakang : Parasetamol merupakan obat analgesik yang
efektif digunakan sebagai pengobatan mandiri untuk meredakan
demam, sakit kepala dan nyeri ringan sampai sedang. Pada dosis
yang besar lebih dari 2000 mg per hari dapat mengakibatkan
gangguan fungsi hepar karena pembentukan NAPQI yang
merupakan metabolit aktif yang berbahaya dimana parameter
kerusakan sel hepar yang dapat diukur adalah kadar SGPT dan
SGOT. NAC merupakan suatu asam amino sistein yang berpotensi
memberikan perlindungan bagi hepar yang terpapar stress
oksidatif karena kemampuannya membentuk glutathion hepar
yang berfungsi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemberian NAC terhadap kadar SGOT dan
SGPT pada tikus wistar jantan yang diberi Parasetamol

Downloads

Download data is not yet available.

Additional Files

Published

2014-10-02

How to Cite

1.
Rusmaladewi A, Istanto W. Pengaruh Pemberian NAcetylcysteine terhadap Kadar SGOT dan SGPT pada Tikus Wistar yang Diberi Parasetamol. Medica Hospitalia J. Clin. Med. [Internet]. 2014 Oct. 2 [cited 2024 Nov. 22];2(2). Available from: http://medicahospitalia.rskariadi.co.id/medicahospitalia/index.php/mh/article/view/96

Issue

Section

Original Article

Citation Check